Perubahan Harga Telur Ayam dan Sembako di Pasar Kebayoran Lama

Januari, 10 2022

Muhammad Raynaldi Fauzy
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

    Salah satu toko sembako di Pasar Kebayoran Lama

Jakarta – Harga telur ayam di Pasar Kebayoran Lama mulai mengalami penurunan pada bulan Januari 2022 setelah sebelumnya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi pada libur Natal dan tahun baru.

Teguh (41), pedagang telur ayam di Pasar Kebayoran Lama mengatakan pada tanggal 10 Januari 2022 harga telur per kilogram sudah mengalami penurunan menjadi Rp 26 ribu saja per kilogramnya dari yang sebelumnya menyentuh hingga harga Rp 30 ribu per kilogramnya.

Menurut Teguh kenaikan harga telur ayam yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan karena bertepatan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Namun meskipun harga telur ayam mengalami kenaikan harga pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, kata Teguh tetap banyak pembeli yang datang untuk membeli telur ayam.

Sekarang ini harga telur ayam sudah mengalami penurunan menjadi Rp 26 ribu per kilogramnya, hal ini sangat menguntungkan bagi para pedagang telur ayam karena semakin banyak pembeli yang datang untuk membeli telur ayam. Omset para pedagang telur ayam pun juga ikut membaik karena lebih banyak pembeli yang datang dibandingkan dengan saat harga telur ayam masih Rp 30 ribu per kilogramnya.

Walaupun harga telur ayam sudah turun saat ini, tetapi masih ada beberapa harga sembako yang harganya masih tinggi, contohnya seperti minyak goreng, tepung terigu, gula.

“Kalau untuk tepung terigu dan gula kenaikannya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar seribu sampai dua ribu rupiah perkilonya, yang harganya masih tinggi itu minyak goreng, harga minyak goreng masih naik terus dari sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2022, sekarang harga minyak goreng kemasan Rp 40 ribu perkemasannya dari yang sebelumnya Rp 25 ribu saja.” Kata Teguh salah satu pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama.

Meskipun demikian omset yang didapatkan oleh Pak Teguh selaku pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama tetap stabil dan tetap ada pembeli yang datang ke tokonya.