Langsung ke konten utama

Meroket Turun Harga Bawang dan Cabai

Januari 11, 2022



11 Januari 2022, 11.00 WIB
Oleh : Aiza Della Puspita 
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi

Hj. Warniti, Salah satu pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama yang terkena dampak dari kenaikan harga pangan bawang.

Jakarta, Kabar Ekonomi – Kenaikan terjadi pada harga komoditas bawang putih dan merah, namun mengalami penurunan untuk komoditas cabai setelah Nataru (Natal dan Tahun Baru) di Pasar Kebayoran Lama Utara, Jakarta selatan pada Senin (11/01/2021).

 "Setelah sepekan lebih Nataru ini harga cabai lumayan mengalami penurunan akibat stock cabai sudah mulai banyak," ucap Hj. Warniti (46), salah satu pedagang sayur saat diwawancarai.

Hj. Warniti mengatakan penurunan harga terjadi pada komoditas cabai yang tadinya seharga 120 ribu/kilogram sekarang dijual dengan harga 80 ribu/kilogram untuk cabai rawit merah. Juga, harga normal cabai merah keriting yang tadinya 20 ribu/kilogram sekarang menjadi 30 ribu/kilogram.

Setelah penurunan harga cabai yang naik dratis, kini masyarakat dapat merasa ringan ketika adanya penurunan harga cabai di pasaran.

“Kalau untuk dampak yang diterima ketika harga cabai sudah mengalami penurunan merasa sedikit lega/sedikit senang karena dapat mengurangi beban pengeluaran“ ucap Lusi (35), salah satu pembeli saat diwawancara.

Sedangkan, harga bawang justru mengalami kenaikan yang sebelumnya harga bawang putih dijual seharga 25 ribu/kilogram sekarang dijual dengan harga 35 ribu/kilogram. Bawang putih kating wangi dijual seharga 40 ribu/kilogram, bawang merah yang sebelum nya seharga 25 ribu/kilogram sekarang dijual seharga 30 ribu/kilogram.

Penyebab kenaikan cabai sebelum Nataru mengalami musim hujan terus menerus sehingga cabai susah tumbuh, hasilnya pun sedikit. Sementara itu, penyebab kenaikan bawang itu sendiri dikarenakan jumlah panen berkurang.

"Omset dari penjualan karena kenaikan harga menjadi berkurang perhari-nya karena pembeli jarang membeli,” ujar Hj. Warniti kembali.

Akibat kenaikan cabai yang drastis tersebut membuat Warniti tidak berjualan sementara waktu. Ia menyebutkan sebelum Nataru mengalami turunnya penjualan, namun sekitar bulan Januari sudah perlahan mulai stabil.

Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga yakni tomat yang sekarang dijual dengan seharga 15.000 ribu/kilogram. Kemudian jika lagi ambruk (panen banyak) tomat dijual seharga 7.000 ribu/kilogram.

Beberapa harga jenis komoditas seperti sayur untuk sop dan sayur asam masih stabil tetapi jika menjelang lebaran biasanya harga akan mengalami lonjakan kenaikan

Komentar