Langsung ke konten utama

Harga Kedelai Impor Terus Mengalami Kelonjakan

Januari 13, 2022


13 Januari 2022, 11.15 WIB

Putri Adinda

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka



Jakarta, kabarekonomindonesia - Harga kedelai mengalami peningkatan terus menerus dari awal Desember 2021. Kenaikan menyebabkan harga kedelai impor di indonesia ikut naik. Hal ini pun menjadi ke khawatiran para pedagang.

Salah seorang pedagang kedelai berlokasi di Jalan Seketsa Perum Kopti, Jakarta Timur, mengatakan bahwa harga normal kacang kedelai berkisar Rp 7.000 ribu per kilogramnya.

Suyatno (50) menuturkan, sudah beberapa bulan belakangan ini harga kacang kedelai impor masih terus melonjak mencapai Rp 10.000 ribu per kilogramnya. Sebelumnya kacang kedelai dijual Rp 7.000 per kilogramnya.

"Sekarang harga kacang kedelai masih belum stabil, kadang naik dan kadang turun, dari yang awalnya Rp 7.000 per kilogramnya naik diwaktu tertentu. Pembeli mengeluh pastinya karena harga naik. Tapi harga jual pusatnya terus naik, saya juga jadi bingung jualnya" katanya, Rabu (12/01/2022)

Meski harga kacang kedelai mengalami kenaikan, hal tersebut tidak mempengaruhi dirinya  untuk mencari pasokan kedelai, ia masi bisa mendapatkan pasokan dengan sangat mudah di kota Tanggerang. Kedelai yang ia jual merupakan hasil impor dari Amerika.

"Harga saja yang naik, namun stcok tidak mempengaruhinya. Kedelai yang saya jual belikan adalah hasil impor. Kalau lokal saya minim info untuk pemasukannya," ujar suyatno.

Ia mengaku bingung mengatasi kelonjakan harga kacang kedelai, sehingga ia membatasi sctok digudangnya, yang semula menyetok 20 ton kini hanya 10 ton saja.

"Sebagai pedagang saya bingung, jadi untuk mengatasinya saya membatasi stok kedelai untuk digudang yang biasanya 20 ton, sekarang 10 ton agar tidak rugi," ungkapnya

Suyatno mengatakan permintaan kacang kedelai berpengaruh oleh harga. Selain itu  dirinya hanya dapat mengambil keuntungan sedikit dari penjualan kacang kedelai.

" Kalo Kacang kedelai pasti laku terjual, tapi mungkin yang membedakan waktu penjualannya, biasanya habis seminggu kini harus berminggu-minggu. Itu juga saya mengambil keuntungan sangat tipis," lanjutnya.

Dirinya berharap harga kacang kedelai ini bisa disesuaikan kembali agar kenaikannya menjadi harga normal. Agar penjualannya kembali stabil, sehingga ia lebih banyak mendapatkan keuntungan. Selain itu, ia juga merasa kasihan dengan para konsumennya yang terdampak pada pembuat tempe.
 

Komentar